Pengelasan busur terendam bagaimana menghindari gelembung

Pengelasan busur terendam adalah metode pengelasan umum untuk menghasilkan lasan yang efisien dan berkualitas tinggi. Namun permasalahan umum yang dihadapi oleh tukang las adalah terbentuknya gelembung-gelembung pada saat proses pengelasan. Beberapa tip tentang cara menghindari gelembung selama pengelasan busur terendam dan mencapai pengelasan yang mulus meliputi metode berikut.

Pertama, kawat las memainkan peran penting dalam menghindari gelembung selama pengelasan busur terendam. Menggunakan kawat las yang benar dapat mengurangi pembentukan gelembung secara signifikan. Kawat las SJ-101 memiliki daya serap air yang rendah dan dapat mencegah retak akibat hidrogen. Ini adalah kawat las yang umum digunakan untuk pengelasan busur terendam.

Kedua, proses pengelasan harus dilakukan dalam lingkungan yang terkendali. Pengelasan di lingkungan dengan kelembapan tinggi dapat menyebabkan terbentuknya gelembung. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga lingkungan yang kering dan stabil selama proses pengelasan. Idealnya, kelembapan relatif harus di bawah 70% untuk mencegah kawat menyerap kelembapan.

Ketiga, kecepatan pengelasan harus konsisten dan terkontrol dengan baik. Pengelasan yang terlalu cepat atau terlalu lambat dapat menyebabkan terbentuknya gelembung. Pengelasan yang terlalu cepat dapat mengakibatkan fusi yang tidak mencukupi sehingga menyebabkan panas dari sumber pengelasan gagal menembus logam dan menyebabkan terbentuknya gelembung. Sebaliknya, pengelasan yang terlalu lambat dapat menyebabkan logam menjadi terlalu panas dan menghasilkan gas berlebih sehingga menyebabkan terbentuknya gelembung.

Keempat, suhu pengelasan harus dipantau secara ketat. Suhu pengelasan harus dikontrol di bawah titik didih logam untuk menghindari gelembung. Ketika suhu pengelasan terlalu tinggi, akan terbentuk gelembung-gelembung yang menyebabkan lasan melemah.

Singkatnya, menghindari timbulnya gelembung selama pengelasan busur terendam adalah kunci untuk mencapai pengelasan yang mulus. Untuk menghindari gelembung, kawat las yang sesuai harus dipilih, lingkungan pengelasan harus kering dan stabil, kecepatan pengelasan harus dikontrol secara konsisten, dan suhu pengelasan harus dipantau secara ketat. Dengan mengikuti tips berikut ini, tukang las dapat menghasilkan lasan berkualitas tinggi dan efisien tanpa adanya gelembung.